Nusakini.com--Makassar--Dalam rangka meningkatkan kesadaran berzakat bagi setiap Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Makassar dan Perusahaan Daerah ( Perusda) Kota Makassar diselenggarakan pertemuan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membahas kerja sama antara Keduanya .

Pertemuan antara Pemkot Makassar dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, melahirkan kerja sama yakni penanda tanganan Memorandum of Undertanding (MoU). Diruang rapat Sipakatau Lantai ll Kantor Wali kota Makassar. Senin (6/5/2019).

Ketua Baznas Kota Makassar Anis Zakaria Kama mengatakan, penanda tanganan MoU dilakukan untuk meningkatkan kesadaran setiap aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Makassar dalam rangka mengumpulkan zakat melalui Baznas yang dipimpinnya.

Anis menyebutkan sejak tahun lalu hingga saat ini, hanya 11 SKPD yang telah pengumpulkan zakat melalui pemotongan gaji. 

Pengumpulan zakat rata rata meningkat setiap tahunnya sekitar 2 Milyar 

"Setiap tahun meningkatan dari zakat sekitar Rp 2 miliar. pengumpulan terbesar berasal dari ASN di pemkot, karena Pemkot Makassar lebih terstruktur dan terorganisir," kata Anis Kama.

Hal yang sama diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar saat mengadakan pertemuan dan penanda tanganan MoU bersama Basnaz kota Makassar.

Muhammad Ansar menjelaskan pengumpulan zakat dengan melibatkan setiap ASN dan perusda sangat membantu Basnaz menyalurkan zakat bagi kaum dhuafa memasuki Idul Fitri tahun ini.

Menurutnya untuk meningkatkan kesadaran mengeluarkan zakat dirinya mendorong untuk peningkatan jumlah penerimaan zakat dipemerintah Kota Makassar dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh jajaran SKPD yang ada.

"Tentunya apa yang dilakukan oleh Basnaz kita dukung dan dorong sepenuhnya, apalagi ini menyangkut rukun Islam ke empat yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslimnya," terang Ansar.(R/Rajendra)